Aku tidak sengaja jatuh cinta. Aku tidak sengaja mencuri-curi
pandang ketika aku bersama kamu. Dan ketika kamu melihat ke arahku, aku
tidak sengaja membuang pandanganku sejauh-jauhnya, lebih jauh dari rekor
lempar lembing yang pernah tercipta, hanya untuk tetap menjaga kamu
tidak tahu aku sedang memandangmu.
Aku tidak sengaja merasa senang
berada dalam satu momen bersamamu. Aku tidak sengaja mengharapkan kamu
ada ketika kamu dan aku tidak dalam ruang dan waktu yang sama.
Celingukanku membuktikannya.
Aku tidak sengaja berharap semua
barang yang kupinjamkan padamu tidak kamu kembalikan sekaligus. Aku
tidak sengaja berharap kamu meminjam satu barang lagi dariku setiap kamu
mengembalikan barang lainnya. Semuanya tidak sengaja beralasan agar kita tetap bertemu.
Aku tidak sengaja sangat suka suara tawamu terhadap leluconku.
Ketika kamu aku goda, aku tidak sengaja nyaman menerima cubitan manja
kamu yang mendarat di perutku. Aku tidak sengaja panik jika kehabisan
bahasan obrolan ketika aku berbincang dengan kamu. Rasanya dimensi waktu
lari terbirit-birit jika aku sedang bersama kamu, seolah kebersamaan
aku dan kamu begitu menakutkan bagi waktu.
Aku tidak sengaja
menawarkan baju hangatku ketika kamu kedinginan. Ah, aku tidak sengaja
terus membayangkan wangi parfummu yang tertinggal di baju hangatku.
Terus menerus, hingga pagi menjelang, handphone-ku adalah yang pertama ku-check. Aku tidak sengaja kecewa jika ada SMS namun bukan kamu pengirimnya. Aku tidak sengaja khawatir jika tidak tahu kabarmu.
Demi
Tuhan, aku tidak sengaja uring-uringan ketika kamu tidak ada di tempat
biasanya ketika aku cari. Aku tidak sengaja mencari tahu banyak hal
tentangmu.
Aku tidak sengaja jatuh cinta kepadamu. Aku tidak
sengaja benci membayangkan ini semua hanya pesan yang gagal aku decode
dengan baik. Pesan yang kamu kirimkan begitu rumit, atau alat
pen-decode-ku yang kalut tertutupi canggung, takut, rindu, cemas, harap,
dan kawan-kawannya?
Aku tidak sengaja menjadikanmu “karena” dalam setiap “mengapa” yang bermuara di benakku.
Maaf, aku tidak sengaja…
Kamu tidak harus sengaja untuk jatuh cinta.
No comments:
Post a Comment