Monday 10 April 2017

25 Menit



Aku heran kenapa pagi ini bisa bangun lebih awal, atau malah sebenarnya aku terjaga semalaman. Oh, aku ingat. Hari ini aku akan bertemu wanita ini. Wanita cantik dengan mata indah dan selengkung pelangi di senyumnya. Sudah berbulan aku tidak bertemu dengannya, tapi hari ini aku sudah berjanji untuk menemuinya.

Aku bergegas menyiapkan diri, tak lupa membawa kado yang sudah ku siapkan khusus.
Di perjalanan, aku melewati warung soto favorit kami dulu. Sebenarnya ini warung Soto Lamongan biasa, tapi karena disebelah warung ini ada lapak penjual VCD/DVD bajakan yang seringkali memutar lagu-lagu lawas, kami kerap menamai warung soto ini dengan judul lagu yang sedang diputar. Kali ini, nama warung soto ini adalah Soto 25 Minutes.


Ini seperti de javu


Raut wajahnya, senyumnya, rambutnya, masih secantik dahulu. Aku langsung mengenalinya dari jarak yang tak begitu dekat. Untuk beberapa detik aku hanya terpaku memandangnya. She’s the most beautiful thing that God ever made.

Tanpa sengaja ia mengalihkan pandangannya dan menatap mataku. Lagi-lagi aku terperangkap di teduh matanya. Terakhir kali aku tenggelam disana, matanya basah dan terasa perih. Kali ini ada sedikit senyum di matanya, walau terlihat air mulai membentuk kaca tipis. Mata cantik itu mulai berkilat.

Aku menghampirinya, mataku tak lepas dari dirinya. Aku tidak mau kehilangan satu detik pun, bisa jadi ini terakhir kalinya aku dapat melihatnya lagi.

Senyumnya masih mampu melelehkan hati Fidel Castro, walau terlihat sedikit kepedihan disana.

Aku menyalaminya. Dia masih tersenyum. Tangannya masih sehangat dan selembut pasir pantai. Aku ingin digenggam selamanya.

“Terimakasih sudah datang.”
Suaranya masih senikmat pisang goreng dan kopi panas di pagi hari.

Kupaksakan senyumku.
“Sama-sama, terimakasih juga sudah mengundangku. Selamat ya, semoga kalian sekeluarga diberi kebahagiaan selalu.

Dia memelukku sebentar, pelukan yang tidak lebih dari teman lama. Matanya berkaca-kaca, senyumnya begitu membutakan saat dia melepaskan pelukannya.

Dia begitu cantik.