Friday 27 June 2014

Balloon Flowers and Cake

Tentang cinta. Tentang dua orang yang berusaha untuk melengkapi satu sama lain. Tentang menerima kekurangan dan menjadikannya sebagai pelengkap.

Kamu pernah berkata:
“Kita sudah dewasa, kita harus sadar jika tidak bisa selamanya mendapatkan apa yang kita mau. Jadi apa salahnya untuk menerima segala ketidaksempurnaan dan kekurangan pasangan kita, bukankah hebat jika menjadikan kekurangan tersebut menjadi pelengkap hidup kita.”
Dan itu sampai sekarang masih menjadi nasehat terbaik yang pernah saya terima. Ya setidaknya sampai saya menulis ini. :D

Nasihat yang datang dari seorang wanita. Wanita yang mengubah hidup saya, wanita yang mengajari saya tentang banyak hal. Wanita yang membuat saya menjadi pria yang lebih baik.

Saya ingat bagaimana kamu mengubah pandangan saya dari ‘I need somebody’ menjadi ‘I need somebody who needs me”  Ya, saya butuh orang yang membutuhkan saya.

Dan jika saya boleh mendeskripsikan kamu dalam tiga hal. Hal yang pertama adalah:



Kamu seperti balon. Penuh warna, cantik, dan menyenangkan jika melihatnya terbang di udara. Tapi bagaimanapun, untuk mencegah agar tidak terlepas dari genggaman dan terbang pergi, kamu harus memegangnya erat-erat.

Yang kedua
Saya berpikir tentang bunga. 

Sungguh sebuah keindahan abadi yang tak akan lekang oleh waktu. Sinar mentari membuatnya mekar, dan hujan membuatnya semakin indah. Cantik apa adanya, seperti dirimu.

Dan yang terakhir

Bagaimana saya menyukai kue. Cita rasa manis yang tak seorang pun mampu menahan. Menenangkan hati dan pikiran.

You are what you are, nothing compares to you. Thank you so much for being you, thanks for the friendship we have made.

On this special day, I just wish you many happy returns of the day. Stay lovely, colorful & cheerful like a balloon, blossom like flowers, and sweet like a cake!

A very happy birthday, D!




No comments:

Post a Comment