Sunday 22 January 2017

Untuk Lelaki Setelahku

Dia, wanitamu itu, egois dan keras kepala. Dia akan terus mendesakmu untuk makan meskipun kamu bilang kalau kamu sudah kenyang. Dia akan bersikeras memberikan jaketnya untukmu walaupun kamu bilang kalau kamu tidak kedinginan. Dia tidak akan rela jika kamu jatuh sakit. Dia akan bertandang ke rumahmu meskipun dia sedang tidak enak badan. Karena dia tidak ingin kamu merasa kesepian, meskipun kamu sudah bilang kalau kamu tidak merasa kesepian. Dia egois dan keras kepala saat mencintaimu.

Meskipun demikian, ingatkan dia untuk makan karena dia pun sering kali lupa. Juga meskipun dia sering mengeluh tentang berat badannya yang terus naik. Dia lupa bahwa lambungnya lemah. Ingatkan dia untuk meminum obat maag ketika penyakitnya kambuh, seduhkan secangkir teh hangat untuknya, belai kepalanya dengan lembut. Ingatkan dia untuk memakai jaket karena dia rentan sekali masuk angin. Ingatkan dia untuk tidak tidur terlalu larut. Jadilah pengingat. Dia sering kali terlalu sibuk mencintaimu sampai lupa untuk mencintai dirinya sendiri.

Setelah harinya yang panjang dan melelahkan, dia akan menanyakan bagaimana harimu berjalan. Jawablah dengan jujur dan senang hati. Dalam suaramu, dia menemukan ketenangan.

Dengarkan juga ceritanya, tanya bagaimana harinya. biarkan dia membuatmu tertawa dengan cara berceritanya yang lucu. Di hari Minggu, duduklah berdua dengannya di beranda. Biarkan sepasang kaki kalian bersinggungan, selipkan rambutnya dibelakang telinganya sementara kalian bertukar senyum dan tawa.

Dia akan merencanakan banyak hal denganmu. Perjalanan kesini dan kesana. Masa depan yang begini dan begitu. Amini, amini semua.

Dia wanita yang tangguh dan angkuh, kamu harus tahu itu. Dia tidak akan menangis kecuali sesuatu yang menyangkut ayahnya. Bahkan saat kamu memutuskan untuk diam dan menghilangkan diri sekalipun. Dia akan tetap tenang, tersenyum, dan bersabar menerima semua sifat kekanak-kanakanmu. Jadi jangan mengancam untuk pergi jika yang sebenarnya kamu inginkan adalah untuk tinggal lebih lama. Dia akan menerima kepergianmu dengan tubuh tegap dan hati lapang. Karena, sungguh, dia wanita yang tangguh dan angkuh.

Sesekali lepaskanlah egomu. Bersabarlah. Kumohon, bersabarlah. Dia wanita yang sulit. Dia hanya butuh rasa pengertian dan percayamu. Kumohon, bersabarlah.

Cintai dia lebih dari aku mencintainya. Hanya dengan itu aku bisa dengan tenang melepaskannya. Sekarang aku hanya bisa mencintainya lewat doa-doa baik dan deretan semoga-semoga tentang kalian. Aku harap dia menemukan sebentuk kebahagiaan yang tidak dia temukan bersamaku. Aku harap kamu adalah jawaban dari segala doa-doanya.





No comments:

Post a Comment